Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah ke Kolam Ikan Air Tawar terhadap Pendapatan Petani di Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman The Impact of Converting the Function of Rice Land to Freshwater Fish Pond on Farmers' Income in Padang Gelugur District, Pasaman District
Main Article Content
Abstract
This research aims to investigate two main aspects in Padang Gelugur Subdistrict, Pasaman Regency: first, the change in paddy field area into fish ponds from 2017 to 2022; second, to analyze the factors influencing this land conversion. The research method used is a mixed methods approach, which integrates quantitative and qualitative data to answer research questions related to behavior, social, and health aspects. The research results indicate that during the period from 2017 to 2022, approximately 144 hectares of paddy fields were converted into fish ponds. The main factors driving the community to undertake this land conversion include the significant income difference between paddy harvests and fish ponds, with income from fish ponds tending to be higher. Additionally, educational factors and weather conditions also play a significant role, particularly as Padang Gelugur Subdistrict frequently experiences high rainfall intensity, which can lead to flooding and crop failure.
Downloads
Article Details
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
References
Antara Sumbar. (2017, 12 September). Potensi Perikanan Sumbar Terus Berkembang. Diakses dari Antara Sumbar.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2015). Kabupaten Pasaman dalam Angka.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2017). Kabupaten Pasaman dalam Angka.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2018). Sumatera Barat dalam Angka.
BPS. (2015). Statistik Indonesia: Luas Lahan Menurut Penggunaan Lahan di Indonesia 2014. Badan Pusat Statistik, Jakarta.
Creswell, J. W. (2021). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Dwi Prasetya. (2015). "Dampak Alih Fungsi Lahan Dari Sawah Ke Tambak Terhadap Mata Pencaharian Masyarakat Desa Cebolek Kidul."
Eko, T., & Rahayu, S. (2017). Perubahan penggunaan lahan dan kesesuaiannya terhadap RDTR di wilayah peri-urban studi kasus: Kecamatan Mlati. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 8(4), 330-340.
Ida Ayu Lista Dewi & I Made Sarjana. (2015). "Faktor-Faktor yang Mendorong Alih Fungsi Lahan Sawah Menjadi Lahan Non-Pertanian di Subak Kerdung, Kecamatan Denpasar Selatan."
Ikhwanto, R. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian: Konsep dan Dampaknya. Jurnal Agraria, 7(3), 150-165.
Irawan, B. (2016). Dampak Alih Fungsi Lahan terhadap Ketahanan Pangan. Jurnal Ketahanan Pangan, 11(2), 57-72.
Kusumastuti, R., Kolopaking, L., & Barus, B. (2018). Faktor-Faktor Internal dan Dampaknya terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 13(2), 101-117.
Lestari, W. (2017). Faktor-Faktor Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian. Jurnal Pengembangan Wilayah, 8(1), 44-56.
Mulyani, A., & Agus, F. (2017). Lahan Pertanian dan Upaya Mendukung Swasembada Pangan. Jurnal Pertanian Indonesia, 22(1), 1-15.
Saputra, Dkk. (2016). Analisis Dampak Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Ketahanan Pangan di Indonesia.
Silvia, M. S. (2019). Pengantar Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Penerbit IPB Press.