Rekonstruksi Kebijakan Wajib Belajar Menjadi 13 Tahun sebagai Pemenuhan Sustainable Development Goals di Indonesia Reconstruction of the 13-Year Compulsory Education Policy as a Fulfillment of the Sustainable Development Goals in Indonesia
Main Article Content
Abstract
Poverty remains a structural issue in Indonesia that demands sustained policy intervention, particularly in the education sector. One key poverty alleviation strategy emphasized by welfare states is the expansion of access to education. This study aims to analyze the urgency of reconstructing the compulsory education program from 12 to 13 years within the framework of legal principles and sustainable development. A normative juridical method was employed, utilizing statutory and conceptual approaches. The findings reveal that compulsory education represents the fulfillment of human rights as guaranteed by various national legal instruments, including Government Regulation No. 47 of 2008. The reconstruction of compulsory education to 13 years is viewed as a concrete effort by the state to reinforce its role in ensuring the right to education and its commitment to the Sustainable Development Goals (SDGs), particularly Goal 4 on quality education. The implementation of 13 years of compulsory education also holds strategic implications for preparing the 2045 Golden Generation by ensuring more inclusive and equitable access to education. Therefore, the expansion of compulsory education is not merely an educational policy, but also a structural instrument for building a more prosperous and competitive society.

Citation Metrics:
Downloads
Article Details

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
References
Abduh, R., & Fajaruddin, F. (2021). Intellectual property rights protection function in resolving copyright disputes. International Journal Reglement & Society (Ijrs), 2(3), 170–178.
Aditia, K., Rini, E. F. S., Siswanto, P., Rahmawati, J., Hidayani, L., Razak, Z. W., & Aldila, F. T. (2024). Potential of local wisdom as an effort to prevent damage to forest resources. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 10(3), 1171–1179.
Afandi, E. (2014). PENGARUH AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 TERHADAP PERUBAHAN KONFIGURASI KEKUASAAN KEHAKIMAN. UAJY.
Agusta, I. (2014). Diskursus, kekuasaan, dan praktik kemiskinan di pedesaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Arinanto, S. (2002). Hak Atas Pendidikan Sebagai Hak Asasi Manusia Dan Implement Asinya Dalam Perspektif Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Jurnal Hukum & Pembangunan, 32(1), 73–80.
Bashori, B., & Aprima, S. G. (2019). Analisis kebijakan program wajib belajar 12 tahun di Provinsi Lampung. PRODU: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1).
Benny Bernadus, M. M., Prasetyaningtyas, S. W., & others. (2023). Memimpin Melalui Perubahan dan Disrupsi: Strategi dan Keterampilan untuk Bertahan di Dunia yang Berubah dengan Cepat. Deepublish.
Dairani, D., Fathorrahman, F., & Nisa, F. M. (2022a). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI PROGRAM PUSAT EDUKASI ANTI KORUPSI DI SEKOLAH DASAR: IMPLEMENTATION OF ANTI-CORRUPTION EDUCATION THROUGH THE ANTI-CORRUPTION EDUCATION CENTER PROGRAM IN ELEMENTARY SCHOOL. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 1(2), 64–71.
Dairani, D., Fathorrahman, F., & Nisa, F. M. (2022b). Implementasi Pendidikan Anti Korupsi Melalui Program Pusat Edukasi Anti Korupsi Di Sekolah Dasar. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Sosial, Politik Dan Humaniora, 1(2), 64–71.
Daryono, B. S., Sarosa, W., Ubaidillah, R., Widyatmoko, D., Purnomo, D. W., Djohan, T. S., Hadisusanto, S., Aipassa, M. I., & Setyawati, T. (2023). Pembangunan Berkelanjutan di Ibu Kota Negara Nusantara Perspektif Biologi. Ugm Press.
FACHRUR, A., & others. (n.d.). DAMPAK NIKAH DI BAWAH TANGAN TERHADAP HAK HAK PENDIDIKAN FORMAL ANAK MENURUT MASLAHAH DAN UNDANG UNDANG PERLINDUNGAN ANAK. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Falah, A., Amal, M. I., & Lorenzo, L. (2025). SEBARAN ANGKA KEMISKINAN YANG MENGAKIBATKAN KETIMPANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT. The Officium Nobile Journal, 2(1), 20–34.
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).
Hamida, A., & Setiyono, J. (2022). Analisis Kritis Perlindungan Terhadap Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Kajian Perbandingan Hukum. Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia, 4(1), 73–88.
Harum, V., & Soemartono, G. P. (2024). Perlindungan Konsumen Dalam Transaksi Elektronik Kosmetik Tanpa Izin Edar. JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL, 5(4), 922–935.
Jufri, M. (2023). Hukum dan Hak Asasi Manusia. Rajawali Pers.
Junaidi, J. (2018). Korupsi, pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia. 3(1), 71–79. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5609
Kevin Priyatna, R. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Lakon Pewayangan Jawa di Desa Cinyawang Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Kewenangan, R., Kepegawaian Penghubung Komisi Yudisial, dan, Penguatan Pengawasan Perilaku Hakim di Daerah Zaki Priambudi, U., Rico Pambudi, B., Intania Sabila, N., Kalimantan No, J., Timur, K., & Timur, J. (2022). Reformulasi Kewenangan, Kelembagaan, dan Kepegawaian Penghubung Komisi Yudisial: Upaya Penguatan Pengawasan Perilaku Hakim di Daerah. Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan, 13(1), 21–40. https://doi.org/10.22212/JNH.V13I1.2906
Khadafi, A., Qomariyah, S., & Fajarwati, D. (2025). Perencanaan Wajib Belajar 12 Tahun. Katalis Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Matematika, 2(1), 91–110.
Konstitusionalisme, D. (2020). Pembatasan Kekuasaan Berdasarkan Paham Konstitusionalisme Di Negara Demokrasi. Politica, 7(2).
Lesmana, T., & others. (2022). Pembaruan Hukum Mengenai Pelibatan Mahkamah Konstitusi Dalam Amandemen UUD 1945. Civilia: Jurnal Kajian Hukum Dan Pendidikan Kewarganegaraan, 1(3), 62–81.
Lira, M. A. (2023). Pengaruh Kemiskinan Struktural Terhadap Penegakan Hukum. AL-MANHAJ: Jurnal Hukum Dan Pranata Sosial Islam, 5(2), 2485–2496.
Mandasari, Z. (2014). Politik Hukum Pengaturan Masyarakat Hukum Adat (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi). Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 21(2), 227–250.
Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Prenada Media.
Nandani, S. C. D., Setyadin, B., & Nurabadi, A. (2018). Analisis alokasi anggaran pendidikan dalam anggaran pendapatan belanja daerah. JAMP: Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 1(1), 22–26.
Nurjanah, F., Listyaningsih, L., & Stiawati, T. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Program wajib Belajar 12 tahun di Kecamatan Petir Kabupaten Serang. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Parama, J. F., & Al-Fatih, S. (2021). Kajian Yuridis Ambivalensi Pergeseran Independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk) Ke Dalam Rumpun Lembaga Eksekutif. Jurnal Komunitas Yustisia, 4(1), 57–65.
Pratiwi, D. K., Ariani, D., & Heryansyah, D. (2019). Pengenalan hak-hak konstitusional warga negara di sekolah. Jurnal Abdimas Madani Dan Lestari (JAMALI), 24–33.
Putra, B. M., Suri, E. W., Saputra, W. A., Manalu, E., & Banjarnahor, G. A. (2023). Kemiskinan Di Wilayah Pesisir Kota Bengkulu: Akar Masalah Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Mimbar: Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik, 12(2), 230–258.
Republik Indonesia. (1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Rokhmaniyah, M. P., Suryandari, K. C., Fatimah, S., & Mahmudah, U. (2022). Anak putus sekolah, dampak, dan strategi mengatasinya. CV Pajang Putra Wijaya.
Rusmanda, R. C., Iskandar, H. M., Irawan, D. Z., & Pratama, M. A. (2025). Pemikiran John Locke tentang Hak Alamiah dan Masyarakat. Nusantara: Jurnal Pendidikan, Seni, Sains Dan Sosial Humaniora, 3(01).
Rustiningrum, S., & Digdowiseiso, K. (2023). Alokasi anggaran pendidikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Indonesia. JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis Dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi)., 10(2), 800–813.
Safira, L., Judiasih, S. D., Rubiati, B., & Yuanitasari, D. (2019). Aspek Hukum Wajib Belajar Sebagai Upaya Penghapusan Praktik Perkawinan Bawah Umur Di Indonesia. Jurnal Bina Mulia Hukum, 3(2), 159–175.
Said, A. R. A. (2015). Pembagian kewenangan pemerintah pusat-pemerintah daerah dalam otonomi seluas-luasnya menurut UUD 1945. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 9(4).
Santoso, A., & others. (2013). Ketidakadilan, kesenjangan, dan ketimpangan: jalan panjang menuju pembangunan berkelanjutan pasca-2015. INSISTPress.
Sekretariat SDGs DKI Jakarta. (2023). Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Sekretariat SDGs DKI Jakarta. https://sdgs.jakarta.go.id/detil-sdgs/pekerjaan-layak-dan-pertumbuhan-ekonomi
Sholihah, I. (2016). Kebijakan Baru: Jaminan Pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 2(2).
SONIA, S. C. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI DALAM PROSES MONITORING DAN EVALUASI CAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB/SDGs) TAHUN 2021.
Sugardha, I. A. (2018). Upaya ke arah wajib belajar 12 tahun di kabupaten majalengka; pendekatan kebijakan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 25(2), 252–263.
Suryawati, N., & Widiastuti, I. (2021). Pematangan Demokrasi Melalui Transformasi Demokrasi. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal. https://doi.org/10.37905/aksara.7.1.143-152.2021
Syafii, A. (2018). Perluasan dan pemerataan akses kependidikan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Dirasat: Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam, 4(2), 153–171.
Tutukansa, A. F., & Tuffahati, E. D. (2022). Optimalisasi Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan Provinsi Papua Sebagai Daerah 3T Di Indonesia. Jurnal Khazanah Volume, 14(2).
Ulfa, M. (2023). Marginalisasi Pendidikan Siswa Di Daerah 3T: Studi Kasus SMPN 3 Tempurejo. COMPETITIVE: Journal of Education, 2(1), 31–41.
Ulfah, N., Hidayah, Y., & Trihastuti, M. (2021). Urgensi Etika Demokrasi di Era Global: Membangun Etika dalam Mengemukakan Pendapat bagi Masyarakat Akademis Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 329–346.
Find the perfect home for your research! If this journal isn't the right fit, don't worry—we offer a wide range of journals covering diverse fields of study. Explore our other journals to discover the ideal platform for your work and maximize its impact. Browse now and take the next step in publishing your research:
| HOME | Yasin | AlSys | Anwarul | Masaliq | Arzusin | Tsaqofah | Ahkam | AlDyas | Mikailalsys | Edumalsys | Alsystech | AJSTEA | AJECEE | AJISD | IJHESS | IJEMT | IJECS | MJMS | MJAEI | AMJSAI | AJBMBR | AJSTM | AJCMPR | AJMSPHR | KIJST | KIJEIT | KIJAHRS |













