Urgensi Perkuat Layanan Bimbingan dan Konseling pada Masa Transisi Siswa SMP The Urgency of Strengthening Guidance and Counseling Services During the Transition Period of Junior High School Students

Main Article Content

Durrotun Nafisah
Amaliah Hamida
Bakhrudin All Habsy

Abstract

Junior High School or mostly called SMP, is often referred to as a transitional period. During this time, students often face challenges and difficulties that require guidance and counseling services to help them navigate this crucial stage. However, limited access to guidance and counseling services prevents students from receiving optimal support. This can lead to various problems, including unaddressed student issues, declining academic performance, and impaired mental health. Therefore, strategic steps are needed to strengthen guidance and counseling services in SMP.This study employs a qualitative library research method. Based on data analysis, it is concluded that guidance and counseling in SMP need to be strengthened to ensure optimal delivery of services. The following are strategic steps for strengthening guidance and counseling services in SMP: (1) Increasing the number of guidance and counseling teachers. (2)Enhancing the professionalism of guidance and counseling teachers. (3)Developing infrastructure and resources. (4)Implementing a comprehensive and systematic guidance and counseling program. (5)Establishing collaboration with internal and external stakeholders of the school. It is expected that by strengthening these services, guidance and counseling can be effectively delivered, creating a conducive learning environment, and supporting holistic student development.

Keywords:
Urgency; Strategic Step; Guidance and Conseling; Junior High School (SMP)

Citation Metrics:







Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Nafisah, D., Hamida, A., & Habsy, B. A. (2024). Urgensi Perkuat Layanan Bimbingan dan Konseling pada Masa Transisi Siswa SMP. TSAQOFAH, 4(3), 1556-1569. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i3.2912
Section
Articles

References

Amalianita, B. , F. F. , & A. R. (2021). Penerapan sistem pendidikan disentralisasi serta upaya peningkatan mutu layanan dengan pengembangan profesionalisme guru bimbingan konseling. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 6(1), 9-14.
Badaruddiin, ahmad. (2014). Analisis permendikbud No 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan menengah.
Fiki, F. , R. S. , & F. F. (2022). Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Topik Tugas Untuk Mengatasi Masalah Siswa Menghadapi Masa Pubertas di MTs S 02 Al-Munawwaroh Kepahiang (Doctoral dissertation, IAIN CURUP).
Hapsari, Y. M. ;Septriarti, W. (2015). Identifikasi Potensi dan Pengembangan Program Pemberdayaan Komunitas Waria Di Kota Yogyakarta.
Harita, A. et al. (2022). Peranan Guru Bimbingan Konseling dalam Pembentukan Karakter Disiplin Siswa SMP Negeri 3 Onolalu Tahun Pelajaran 2021/2022. Counseling For All (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 2(1), 40-52. Jurnal Bimbingan Dan Konseling .
Izutsu, T. , et al. (2015). Kesehatan mental dan kesejahteraan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Psikiatri Lancet , 2 (12), 1052-1054.
Jannah, R. , & H. D. R. (2022). Analisis Terhadap Trait and Factor Theory Dan Implikasinya Dalam Layanan Bimbingan Karir. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur: Berbeda, Bermakna, Mulia, 8(1), 121-127.
Kalsum, U. , S. M. M. , I. R. , & M. A. R. (2022). Upaya Membangun Hubungan Interpersonal melalui Pemanfaatan Media Sosial guna Meningkatkan Kualitas Layanan Konseling. INSPIRATIF: Journal of Educational Psychology, 1(1), 30-34.
Kiswantoro, A. (2016). Pembinaan mental bagi atlet pemula untuk membantu pengendalian agresifitas. Jurnal konseling Gusjigang, 2(1).
Kusmiran dalam Fidora, Irma. E. al. (2021). Siap Fisik dan Psikologis menghadapi pubertas. Jurnal Salingka Abdimas. 1(1) , 6-10.
Marjanti, S. (2015). Upaya Meningkatkan Rasa Percaya Diri melalui Konseling Kelompok Bagi Siswa XII IPS 6 SMA 2 Bae Kudus Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2).
Mufidah, E. F. , W. A. , & P. C. A. (2021). Studi Kasus: Permasalahan Yang Sering Ditangani Guru Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dasar Dan Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 6(1), 7-12.
Novita, N. P. (2012). Hubungan antara kekerasan emosional pada anak terhadap kecenderungan kenakalan remaja. (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).
Nugroho, D. A. , K. D. N. , P. I. A. I. , & K. M. R. I. (2021). Problematika pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA: A systematic literature review (SLR). TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 5(1), 87-96.
Nursalim, M. S. (2015). Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling (Oktaviani Mutiara Dewi, Ed.). Penerbit Erlangga.
Prayitno & Erman Amti. (2015). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta.
Rahma, A. , & C. S. (2023). Analisa Hubungan Antara Rasa Syukur Terhadap Kesehatan Mental Remaja di Banjarbaru. Religion: Jurnal Agama, Sosial, dan Budaya, 1(6), 664-679.
Rita, S. (2021). PEMBINAAN MENTAL UNTUK MENINGKATKAN KESTABILAN EMOSI PRAJURIT TNI AL DALAM PENDEKATAN BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DI MARKAS KIMAL KOTABUMI LAMPUNG UTARA (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Setyanti, K. E. al. (2022). Program Pelatihan Penyesuaian Sosial Siswa Kelas 7 dan 8 SMPN 20 Tangerang Untuk Menghadapi Transisi Sekolah. Prosiding Senapenmas, 2(1), 158-175.
Silfiana, L. (2017). Peran Pengurus Dan Pembina Ekstrakurikuler Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) Dalam Mencegah Kenakalan Remaja Di SMA Pawiyatan Daha Kediri. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 5(02).
Suryana, Ermis. E. al. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME). 8(3).
Suryani, L. S. L. (2013). Penyesuaian diri pada masa pubertas. Konselor, 2(1).
Suwanto, I. (2016). Konseling behavioral dengan teknik self management untuk membantu kematangan karir siswa SMK. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 1(1), 1-5.
Victorynie, I. (2017). Mengatasi Bullying Siswa Sekolah Dasar Dengan Menerapkan Manajemen Kelas Yang Efektif. Pedagogik: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 5(I), 28-41.
Wismanandi, H. et al. (2021). Buku Panduan Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya.
Yandri, H. J. D. (2017). Burnout pada guru BK dan konselor sekolah. ProsidingSemarak 50 tahun BK FIP UNP.
Yuyarti, Y. (2018). Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Kreatif: Jurnal Kependidikan Dasar, 9(1).

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 > >>