Permasalahan Pengadaan Hak Atas Tanah untuk Jalan Tol Padang-Sicincin di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman

Page Numbers: 27-40
Published: 2023-08-22
Digital Object Identifier: 10.58578/ajstea.v1i1.1686
Save this to:
Article Metrics:
Viewed : 162 times
Downloaded : 166 times
Article can trace at:

Author Fee:
Free Publication Fees for Foreign Researchers (0.00)
Connected Papers:
Connected Papers


Please do not hesitate to contact us if you would like to obtain more information about the submission process or if you have further questions.




  • Chifa Dwi Musfita Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Indra Rahmat Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia
  • Asril Asril Universitas PGRI Sumatera Barat, Indonesia

Abstract

This study aims to find out the problems in the procurement of land rights and to describe the efforts made by the government to the community in dealing with the procurement of land rights in Nagari Kapalo Hilalang, 2X11 Kayu Tanam District, Padang Pariaman Regency. The method used in this study is descriptive qualitative, data collection with techniques purposive sampling. The research location was Nagari Kapalo Hilalang, District 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman Regency. The informants in this study were the Padang Pariaman Regency National Land Agency, elements of the regional government of Nagari Kapalo Hilalang District 2X11 Kayu Tanam, elements of traditional stakeholders and the nagari community who were affected by the construction of the toll road. Data collection techniques are through observation, interviews and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation and conclusion. The results of the study showed that the problems in procuring land rights were that the land owner was not in place or where the owner was, the socialization that was carried out did not involve all affected residents, there was a lawsuit filed by a datuak and a lack of awareness to make a basis for rights or proof of land ownership. From the results of the research above, it can be concluded that the problem of procuring land rights in Nagari Kapalo Hilalang can be resolved by providing more intense outreach to the affected communities, resolving disputes between people after resolving the dispute and then making a basis for rights or proof of land ownership, then the party authorized to resolve the matter to the district court by bringing the basis of rights or proof of ownership of the land so that the court can provide the compensation money that has been entrusted by the toll operator to the party concerned.

Keywords: Procurement of Toll Roads; Land Rights; Nagari Kapalo Hilalang
Share Article:

Citation Metrics:



Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
Musfita, C. D., Rahmat, I., & Asril, A. (2023). Permasalahan Pengadaan Hak Atas Tanah untuk Jalan Tol Padang-Sicincin di Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2X11 Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Asian Journal of Science, Technology, Engineering, and Art, 1(1), 27-40. https://doi.org/10.58578/ajstea.v1i1.1686

References

Ariffien, Siti Putri. 2018. “Aspek Hukum Keterlambatan Penyelesaian Jalan Tol Soroja Oleh PT.Citra Marga Lintas.” Fakultas Hukum Universitas Pasundanan 19–62.

Basri, Machrus. 2019. “Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Dan Prespektif Al-Maslahah Al-Ammah.” Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim.

Dewi, Asih Retno, Alifia Nurhikmahwati, and Sutaryono. 2020. “Pemetaan Masalah Pengadaan Tanah Dengan Objek Tanah Ulayat (Kasus Jalan Tol Padang-Sicincin).” BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan 6(2):277–91.

Kasenda, Dekie GG. 2015. “Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.” Morality 2(2). doi: 10.23887/jatayu.v5i1.46072.

Khumairoh, Adinda. 2022. “Polemik Pengadaan Lahan Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Padang-Sicincin.” Manajemen Dan Kebijakan Publik 7(2):261–83.

Lestari, Putri. 2020. “Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Demi Kepentingan Umum Di Indonesia Berdasarkan Pancasila.” SIGn Jurnal Hukum 1(2):71–86.

Lova, Evi Fajriantina. 2016. “Pengadaan Tanah Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Oleh Badan Usaha Milik Negara (PERSERO).” Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya 1–23.

Moleong. 2007. Metodologia Penelitian.

Prasetya, Aji Bayu. 2022. “Aspek Hukum Pembayaran Ganti Rugi Dalam Pengadaan Tanah Untuk Jalan Tol.” Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 10(2):250–64.

Rahardjo. 2011. “Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif.” UIN Maliki Malang 1–4.

Santoso, Urip. 2012. “Eksistensi Hak Pengelolaan Dalam Hukum Tanah Nasional.” Mimbar Hukum 24(2):187–375.

Sapitri, Riri. 2021. “Faktor-Faktor Penyebab Konflik Pembangunan Jalan Tol Padang Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin.” Demokrasi Dan Politik Lokak 3(2):90–104.

Subekti, Rahayu. 2016. “Kebijakan Pemberian Ganti Kerugian Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.” Yustisia 5(2):376–94.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Alvabeta.

Suryaningrum, Fitra Restu. 2022. “Problematika Konsinyasi Sebagai Mekanisme Dalam Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum (Studi Kasus Pembangunan Jalan Tol Solo-Mantingan).” Privat Law 10(2):257–67.

Susilowati, Indri Fogar. 2017. “Problematika Penyelesaian Ganti Rugi Melalui Konsinyasi Pengadaan Tanah Untuk Jalan Tol Surabaya-Mojokerto.” Novum 23–34.

Yana, A. A. G. Agung, Ketut Swijana, and Santiari Dewi. 2007. “Studi Kelayakan Jalan Tol Pengambengan-Pengragoan.” Ilmiah Teknik Sipil 11(1):39–44.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.