Pilar-pilar Manajemen Mutu Terpadu di Pondok Pesantren as-Sunnah Bagiknyaka

Pillars of Total Quality Management at as-Sunnah Islamic Boarding School Bagiknyaka

Page Numbers: 469-491
Published
2024-06-29
Digital Object Identifier: 10.58578/ajisd.v2i4.3276
Save this to:
Article Metrics:
Viewed : 17 times
Downloaded : 9 times
Article can trace at:

Author Fee:
Free Publication Fees for Foreign Researchers (0.00)

Please do not hesitate to contact us if you would like to obtain more information about the submission process or if you have further questions.




  • Yuniarsih Sawaliyah Universitas Gunung Rinjani
  • Azhar Azhar Universitas Gunung Rinjani

Abstract

The background to this study is an issue that is often reported in various mass media, regarding the interest of people who choose to send their children to Boarding School. One of the Islamic boarding schools in Indonesia is the As-Sunnah Bagiknyaka Islamic Boarding School.  This type of research is a program evaluation with a descriptive-quantitative design used to evaluate the Integrated Quality Management program. The evaluation model used is the discrepancy evaluation model.  The conclusions of this research are: The level of effectiveness of the customer focus quality pillar;  total involvement; measurement;  commitment;  and the quality pillar of continuous improvement is included in the effective category. The average satisfaction level for each aspect based on assessments from high school and middle school students, religious teachers, and the results of high school and middle school documents was 74.3%; 73.9%; 67.3%; 74.3%; and 70.4%. Referring to the satisfaction criteria set, this figure falls into the range of 61%-80% which is classified as satisfied, meaning that the level of effectiveness in the five quality pillars at the As-Sunnah Bagiknyaka Islamic Boarding School is in the effective category.

Keywords: Integrated Quality Education; Islamic Boarding School

Citation Metrics:






Downloads

Download data is not yet available.
How to Cite
Sawaliyah, Y., & Azhar, A. (2024). Pilar-pilar Manajemen Mutu Terpadu di Pondok Pesantren as-Sunnah Bagiknyaka. Asian Journal of Islamic Studies and Da’wah, 2(4), 469-491. https://doi.org/10.58578/ajisd.v2i4.3276

References

Abdullah Mulyana. (2008). Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah, Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru dan Partisipasi Masyarakat Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan Vol.17 (3) 2008 pp. 190-198
Afriyansyah. H. (2019). Manajemen Mutu Terpadu. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. https://doi.org/DOI10.17605/OSF.IO/JXCQY
Agliena Nurhayati, Kasidi Kasidi, Ivet . (2023). Implementasi Pilar-Pilar Manajemen Mutu Sekolah di SMP Multazam Semarang Berbasis Pesantren.Vol 4 No 2 (2023): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas, Indonesia. Indonesia. Journal of Economic Education and Entrepreneurship DOI: https://doi.org/10.31331/jeee.v2i1.1684
Aly, A.(2011). Pendidikan islam multikultural di pesantren.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arcaro, J.S. (2007).Pendidikan berbasis mutu: Prinsip-prinsip perumusan dan tata langkah penerapan.(Terjemahan Yosul Iriantara).Florida:St.Luice Press.(Buku asli tahun 1991).
Arikunto,S& Jabar, Cepi SA.(2010).Evaluasi program pendidikan.Pedoman teoritis praktis bagi mahasiswa dan praktisi pendidikan (Edisi ke-2).Jakarta:Bumi Aksara.
Brown,M.G., Hitchchock, A.E., & Willard, M.L. (1994).Why TQM fails and what to do aboutit.New York:Irwin Profesioanl Publising.
Dauly,H.P. (2012). Pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional di Indonesia.Jakarta:Kharisma Putra Pratama.
Delvi Susanti Sikumbang, Rusdinal, Hade Afriansyah. (2015). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan. Universitas Negeri Padang Indonesia E-mail : [email protected]
Durroh Yatimah. (2011). Manajemen Pendidikan Pesantren dalam upaya peningkatan Mutu Santri di Madrasah Salafiyah III Krapyak Yogyakarta”.El Hikmah Vol.IX, No.1 (Juni 2011): 59 -78, http: // ejournal.uin.
Fattah, N. (2013). Sistem penjamin mutu.Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gibson, Ivancevich, Donnelly, Konopaske. (2009). Organizations, behavior, structure, process. Singapore: Mc Graw-Hill Educations
Hanik,U. (2010). Implementasi total quality management(TQM) dalam peningkatan kualitas pendidikan. Semarang: Rasail.
Husaini Usman, H.(2013). Manajemen, teori, praktik, dan riset pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Ilyasin, M. (2012).Manajemen pendidikan islam.Malang:Aditya Media.
Irsyad.(2009).Peningkatan mutu pembelajaran melalui implementasi manajemen mutu terpadu, Jurnal Guru Pembelajaran di Sekolah Dasar dan Menengah, Nomor 1, Volume 6, Juli 2009.Padang: Dinas Pendidikan Kota Padang.
Muhammad Nur dkk. (2016). Manajemen Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Pada SDN Dayah Guci Kabupaten Pidie, Jurnal Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Vol.4, No.1, Februari 2016, pp.93-10
Rusman Roni (2009), PENDIDIKAN GRATIS BERBASIS 5 PILAR MANAJEMEN MUTU TERPADU. Jurnal Pembangunan Manusia Vol.8 No.2 Tahun 2009
Saefulloh. (2012). Manajemen pendidikan islam.Bandung:Pustaka Setia.
Sagala, S. (2013).Manajemen strategik dalam peningkatan mutu pendidikan.Bandung: Alfabeta.
Sallis, E. (1993).Total quality management in education.London:Kogan Page Limited.
Tjiptono,F. & Diana, A. (2003).Total quality management (TQM). Yogyakarta:Andi.